Pada 24 September 2025, kisah Maurice Hastings, seorang pria berusia 72 tahun secara salah dipenjara selama hampir 38 tahun, menarik perhatian baru. Perjalanannya - dari keyakinan, selama bertahun -tahun keputusasaan, pembebasan akhirnya dan pemukiman penting - mengadakan pelajaran tentang keadilan, kegigihan, dan sistem yang gagal. Jaksa penuntut menuduh dia mengalami pelecehan seksual dan ditembak, kemudian tubuhnya tersembunyi di bagasi mobil. Pengadilan pertamanya berakhir dengan juri yang digantung. Persidangan kedua menghukumnya; Dia menerima kehidupan di penjara tanpa pembebasan bersyarat. \r\nThroughout his incarceration, Hastings maintained his innocence and pushed for DNA testing of sexual assault evidence—requests that were repeatedly denied for decades.\r\n\r\nTurning Point: DNA Evidence & Legal Action:\r\nIn 2022, after persistent efforts by Hastings, his legal team, and advocates, DNA tests were finally run. Tes menunjukkan profil genetik dari TKP tidak cocok dengan Hastings. Sebaliknya, DNA cocok dengan Kenneth Packnett, seseorang dengan catatan yang memiliki beberapa barang yang cocok dengan korban pada saat itu. \ R \ nin 2023, setelah mosi bersama oleh jaksa penuntut dan Proyek Innocence, seorang hakim Pengadilan Tinggi California secara resmi menyatakan Hastings secara faktual tidak bersalah. \ r \ n \ r \ naftermath dan penyelesaian $ 25 juta: \ r \ non 23 September 2025, kota Inglewood menyetujui penyelesaian $ 25 juta dalam gugatan hak -hak sipilnya. Pengacara Hastings mengatakan ini kemungkinan merupakan pembayaran kesalahan-hukuman terbesar dalam sejarah California. \ r \ n \ r \ nhastings merespons dalam sebuah pernyataan: \ r \ n “Tidak ada jumlah uang yang bisa mengembalikan 38 tahun hidup saya yang dicuri dari saya.” Refleksi: Kasus ini menggarisbawahi beberapa masalah sistemik: \ r \ n - Bukti pemotongan dan penolakan pengujian DNA. Hastings telah meminta tes DNA pada awal tahun 2000, tetapi ditolak. \ r \ n - Pelanggaran oleh penegak hukum dan jaksa penuntut. Klaim termasuk pemalsuan bukti, penindasan bukti alibi, identifikasi saksi yang dipaksa, dan kegagalan untuk menyelidiki tersangka yang sebenarnya. \ r \ n - Biaya manusia. Hastings kehilangan dekade hidupnya: waktu keluarga, kesehatan, kebebasan, peluang. Penyelesaian tidak dapat sepenuhnya mengkompensasi. \ R \ n - Peringatan kepada lembaga. Pembayaran mengirimkan pesan bahwa hukuman yang salah membawa risiko hukum dan keuangan untuk kota dan lembaga. Dia aktif di gerejanya dan bekerja dengan kelompok masyarakat memberi makan orang -orang yang mengalami tunawisma. Kisah ini bergabung dengan banyak orang lain dalam gerakan reformasi peradilan pidana, untuk standar bukti yang lebih ketat, dan bagi mekanisme untuk menangkap dan memperbaiki hukuman yang salah sebelum mereka merusak nyawa.
